Seorang Meninggal dan 157 KK di 4 Desa Terdampak, Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Cilacap

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 7 Februari 2024 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (Dok. BNPB)

Banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (Dok. BNPB)

HELLOJATENG.COM – Banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Senin sore (5/2/2024).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Peristiwa tersebut diawali hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih dua jam.

Hingga debit air Sungai Cilopadang meluap ke pemukiman warga sekitar pukul 16.00 WIB, sedangkan longsor terjadi di beberapa titik.

Wilayah terdampak berada pada sejumlah desa di dua kecamatan, yaitu Desa Cijati dan Rejodadi di Kecamatan Cimanggu, serta Desa Cikopadang dan Padang Jaya di Kecamatan Majenang.

Data yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Selasa (6/2/2024), pukul 08.20 WIB menyebutkan 157 KK di empat desa terdampak.

Sedangkan kerugian, sebanyak 157 rumah terendam dengan tinggi muka air antara 40 – 60 cm.

Baca artikel lainnya di sini : 33 Desa Terendam Banjir di Grobogan Akibat Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang Meluap

Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, terjadi penurunan tinggi muka air di sebagian wilayah pada pagi ini, Selasa (6/2/2024).

Selain itu, tanah longsor merenggut nyawa satu orang warga.

Lihat juga konten video, di sini: HUT ke-16 Partai Gerindra Digelar Secara Sederhana, Prabowo: InsyaAllah, yang Terbaik untuk Bangsa dan Rakyat

Terdapat satu orang warga yang dikabarkan berada di dalam rumah dan tertimbun material longsor, para petugas masih melakukan upaya pencarian korban.

Tak hanya berdampak pada rumah warga, beberapa akses jalan pun tidak dapat dilintasi akibat tertutup longsor.

BPBD Kabupaten Cilacap bersama tim gabungan telah menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan penanganan darurat.

Upaya tersebut sempat terhalang dengan adanya pohon tumbang dan material longsor yang menutup akses jalan.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Di samping pencarian korban, petugas gabungan juga memprioritaskan pada pembukaan jalur yang masih tertutup longsoran.

Prakiraan cuaca BMKG menyebutkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang untuk sebagian wilayah Provinsi Jawa Tengah pada hari ini dan esok hari (7/2/2024).

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Merespons potensi hujan yang masih terus akan terjadi, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah agar melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi banjir dan longsor.

Warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai atau lereng tebing agar memperhatikan kondisi cuaca.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Jika terjadi hujan deras dengan durasi lebih dari satu jam dan jarak pandang sekitar 100 meter ke depan tidak terlihat, segera evakuasi mandiri keluar rumah dan mencari tempat yang lebih aman.

Terkait dengan wilayah dengan potensi rawan longsor, warga dapat segera melakukan evakuasi apabila terjadi hujan lebat dengan durasi lama.

Sedangkan untuk jangka panjang, warga dapat bergotonng royong untuk memperkuat tebing atau lereng dengan melakukan mitigasi berbasis vegetasi.

Dengan menanam pohon dan tumbuhan berakar kuat yang dapat mengikat tanah antara lain dengan menanam Vetiver, Sukun dan Alpukat.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita Daerah Apakabarjateng.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Haiup.com dan Halloneisa.com 

Berita Terkait

Syamsi Hari Dorong Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM BNSP 2024
Wakil Rektor II Undip, Dr Warsito Kawedar, Buka Acara Workshop Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi
Sebanyak 49 Rumah Rusak Akibat Gempabumi dengan Kekuatan Magnitudo 4.4 di Batang, Jawa Tengah
Gempabumi dengan Kekuatan Magnitude 4.4 Sebabkan Kerusakan Bangunan dan Warga Batang Luka-Luka
Pemkab Cilacap Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan, 2 Desa Terdampak Kekeringan
KPK Beri Penjelasan Resmi Terkait Beredarnya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan, di Boyolali
Terjadi di Jalan Tol Semarang – Batang, Kecelakaan Beruntun di Jalur dari Arah Jakarta Menuju Semarang
Dukung Sudaryono untuk Maju Jadi Calon Gubernur, Gerakan Muslim Jateng Ungkap Sejumlah Alasannya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 18:55 WIB

Syamsi Hari Dorong Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM BNSP 2024

Kamis, 12 September 2024 - 22:27 WIB

Wakil Rektor II Undip, Dr Warsito Kawedar, Buka Acara Workshop Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi

Senin, 8 Juli 2024 - 16:03 WIB

Sebanyak 49 Rumah Rusak Akibat Gempabumi dengan Kekuatan Magnitudo 4.4 di Batang, Jawa Tengah

Senin, 8 Juli 2024 - 08:45 WIB

Gempabumi dengan Kekuatan Magnitude 4.4 Sebabkan Kerusakan Bangunan dan Warga Batang Luka-Luka

Senin, 10 Juni 2024 - 13:37 WIB

Pemkab Cilacap Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan, 2 Desa Terdampak Kekeringan

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB

KPK Beri Penjelasan Resmi Terkait Beredarnya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan, di Boyolali

Senin, 8 April 2024 - 10:19 WIB

Terjadi di Jalan Tol Semarang – Batang, Kecelakaan Beruntun di Jalur dari Arah Jakarta Menuju Semarang

Rabu, 27 Maret 2024 - 16:04 WIB

Dukung Sudaryono untuk Maju Jadi Calon Gubernur, Gerakan Muslim Jateng Ungkap Sejumlah Alasannya

Berita Terbaru