Faktor Geopolitik dan Situasi Global Dinilai Sangat Krusial dalam Tentukan Nasib Bangsa Indonesia ke Depan

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 13 Februari 2024 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. (Dok. Dpr.go.id)

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. (Dok. Dpr.go.id)

HALLOJATENG.COM Faktor geopolitik dan situasi global sangat krusial dalam menentukan nasib bangsa Indonesia kedepan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Jika Indonesia gagal mengelola transisi kekuasaan secara baik akan beresiko terhadap kekacauan sosial.

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyampaikan hal itu di Jakarta, Senin (12/2/2024).

“Konteks global, geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi sangat penting pada Pilpres kali ini. Indonesia berada dalam posisi yang krusial dalam menghadapi resiko-resiko global.”

“Kita membutuhkan pemimpin-pemimpin yang strategis dan visioner untuk mengelola hal tersebut. ” jelas Budiman Sudjatmiko kepada wartawan.

Budiman menguraikan, bahwa setidaknya ada tiga faktor geopolitik di yang menjadi resiko tingkat global hari ini.

Baca artikel lainnya di sini : Polri Tegaskan Penyataan Politisi PDIP Henry Yosodiningrat Soal Arahan Kapolri ke Binmas Polda adalah Hoaks

“Tiga faktor itu yang pertama adalah kondisi pasca pandemi, kedua; perang antar negara besar, dan yang ketiga; revolusi industri ke 4.” jelasnya.

Pada faktor Pandemi, Budiman menjelaskan bahwa kondisi dunia yang hari ini masih berusaha pulih dari Pandemi Covid 19 mirip dengan kondisi seabad lalu saat pemulihan dari Pandemi Flu Spanyol.

Lihat juga konten video, di sini: Bersama Prabowo dan Ratusan Ribu Warga di Sidoarjo, Jawa Timur, Gus Miftah Pimpin Sholawat

Pada faktor perang, Budiman menyebut hari ini terjadi perang yang konstan di berbagai belahan dunia, seperti perang Barat via Ukraina melawan Rusia.

“Faktor terakhir adalah revolusi industri; yang mana abad lalu terjadi revolusi industri kedua lewat penggunaan listrik.”

“Sementara yang sekarang adalah revolusi industri keempat lewat penggunaan teknologi digital dan biologis.” urainya.

Akibat dari tiga faktor tersebut di awal abad lalu telah terjadi transformasi dunia secara masif dan berujung pada konflik-konflik di seluruh dunia.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Muncul kesadaran nasionalisme di negara-negara jajahan yang menggugat kolonialisme.”

“Muncul pula gerakan-gerakan sosialisme di negara-negara penjajah yang menggugat kapitalisme.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Ini menyebabkan konflik yang besar, perebutan sumber daya, dan akhirnya perang dunia ke-2. Ini semua dimulai dari munculnya tiga faktor itu.” jelas Budiman.

Meskipun tidak mengharapkan hal tersebut terjadi kembali, Budiman Sudjatmiko mewanti-wanti agar Indonesia bersiap dalam menghadapi dinamika geopolitik global tersebut.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

“Jika terjadi eskalasi global, Indonesia memiliki resiko yang cukup tinggi. Indonesia termasuk kedalam kategori negara yang kaya raya dari sisi sumber daya alam.”

“Namun sumber daya manusia-nya tergolong biasa-biasa saja, dan kita tidak punya senjata nuklir.” jelas Budiman.

“Negara seperti kita, jika tidak dikelola dengan baik, rentan dimasuki dominasi dan kepentingan asing.”

“Bila terjadi konflik sosial yang menjurus kepada dua hal, yaitu konflik antar-kelas dan konflik suku atau agama.”lanjutnya.

Dalam menghadapi hal tersebut, Budiman menekankan bahwa Indonesia butuh kepemimpinan yang berkelanjutan yang sifatnya strategik dan visioner.

“Transformasi global ini merupakan sebuah proses panjang, kita membutuhkan pemimpin-pemimpin yang visioner dan strategik untuk minimal satu generasi kedepan untuk mengawal Indonesia.”

“Jadi bukan pemimpin saja, tapi lebih dari satu pemimpin yang punya visi dan strategi yang berkelanjutan.” jelasnya.

Pemilihan Umum Tahun 2024, dan khususnya Pemilihan Presiden, menurut Budiman adalah salah satu bagian penting yang sangat menentukan arah Indonesia dalam merespon situasi global.

“Hari ini kita sudah berada di posisi global yang strategis dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.”

“Dengan banyaknya sumber daya alam yang kita kuasai dan dibutuhkan dalam global supply chain.” jelas Budiman.

“Melanjutkan hal ini dalam sebuah transisi yang damai kepemimpinan yang visioner strategik, adalah hal yang penting untuk dilaksanakan.” pungkasnya.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Adilmakmur.co.id

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Hallokampus.com dan Cantik24jam.com

Berita Terkait

Sudaryono Turun Gunung dengan Pasukanya, Suara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Langsung Jadi Moncer
Luthfi-Taj Yasin Menang Besar, Sudaryono Apresiasi Kerja Keras Pasukan Samurai dan Jangkrik di Pilgub Jateng
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Gerindra Tanggapi Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto
Prabowo Sampaikan Pesan Penting kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono, Pilkada Jateng 2024
Andika Perkasa Nyatakan Optimis Bertarung dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024
Pilkada Jateng 2024, PDIP Sebut Elektabilitas Andika Perkasa Tinggi Meski Beum ke Lapangan
Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Apabila Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 22:17 WIB

Sudaryono Turun Gunung dengan Pasukanya, Suara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Langsung Jadi Moncer

Rabu, 16 Oktober 2024 - 08:50 WIB

Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Sabtu, 28 September 2024 - 09:20 WIB

Gerindra Tanggapi Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto

Rabu, 11 September 2024 - 12:03 WIB

Prabowo Sampaikan Pesan Penting kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono, Pilkada Jateng 2024

Selasa, 27 Agustus 2024 - 11:03 WIB

Andika Perkasa Nyatakan Optimis Bertarung dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024

Rabu, 24 Juli 2024 - 07:24 WIB

Pilkada Jateng 2024, PDIP Sebut Elektabilitas Andika Perkasa Tinggi Meski Beum ke Lapangan

Selasa, 23 Juli 2024 - 11:02 WIB

Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Apabila Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 10:03 WIB

Gerindra Usung Ahmad Luthfi Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024, Ini Alasannya Tak Usung Sudaryono

Berita Terbaru