HELLOIDN.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan, kekayaan negara harus dijaga agar masyarakat Indonesia dapat hidup dengan layak.
Prabowo mengatakan Indonesia sangat besar dan kaya. Hal ini menyebabkan negara-negara asing sejak ratusan tahun lalu, datang ke tanah air.
Untuk mengintervensi dan adu domba untuk menguasai kekayaan nusantara.
“Sampai kita merdeka kita pun harus berhadapan dengan kekayan alam kita diambil dengan murah,” ujar Prabowo.
Baca Juga:
Kasus Penembakan Siswa SMK 4, LBH Semarang Tuntut Aipda Robig dan Kapolrestabes Semarang Dipecat
Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang
Prabowo menyampaikan hal itu dalam sesi visi dan misinya di debat ketiga capres 2024 oleh KPU RI di Jakarta, Minggu (7/1/2023).
Baca artikel lainnya di sini : Anggaran Pertahanan Diawasi di Komisi I DPR dan Disetujui Semua Parpol, Termasuk Pengusung Anies dan Ganjar
Oleh karena itu, menurut Prabowo untuk menuju negara yang makmur, sejahtera, dan agar rakyat dapat hidup dengan layak, kekayaan Indonesia harus dijaga.
“Untuk kita menjadi negara makmur, sejahtera, rakyat hidup layak, punya pekerjaan layak, kita harus menjaga kekayaan kita,” kata Prabowo
Baca Juga:
Sudaryono Turun Gunung dengan Pasukanya, Suara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Langsung Jadi Moncer
“Kita harus menjaga, setelah itu kita harus mengelola kekayaan kita,” tambahnya.
Lihat juga konten video, di sini: Percepat Reaksi dan Perpendek Rentang Komando, Prabowo: TNI – Polri akan Tetap di Bawah Presiden
Prabowo bertekad untuk terus memperjuangkan dan mempertahankan keamanan Indonesia, salah satunya dengan memperkuat kekuatan militer.
“Saya sebagai menhan, berpegang pada doktrin pertahanan nasional. Saya yakin hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati,” ucapnya.
Baca Juga:
Kasus Polisi Tembak Polisi, Walhi Sebut Kerap Kali Pelaku Kejahatan Ligkungan Punya Power yang Kuat
Dentuman Meriam hingga Pasukan Berkuda dan Unta, Kedatangan Prabowo Disambut Meriah oleh MBZ
Hal itu, menurutnya sesuai dengan apa yang dia baca di buku pertahanan nasional, di mana suatu negara bisa dibilang aman jika memiliki militer yang kuat.***