HELLOIDN.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan, kekayaan negara harus dijaga agar masyarakat Indonesia dapat hidup dengan layak.
Prabowo mengatakan Indonesia sangat besar dan kaya. Hal ini menyebabkan negara-negara asing sejak ratusan tahun lalu, datang ke tanah air.
Untuk mengintervensi dan adu domba untuk menguasai kekayaan nusantara.
“Sampai kita merdeka kita pun harus berhadapan dengan kekayan alam kita diambil dengan murah,” ujar Prabowo.
Baca Juga:
Wulan Guritno Terciduk Mesra Bersandar di Bahu Baim Wong, Heboh!
Meski CSA Index Turun, Sektor Energi Tetap Tawarkan Peluang Besar
Prabowo menyampaikan hal itu dalam sesi visi dan misinya di debat ketiga capres 2024 oleh KPU RI di Jakarta, Minggu (7/1/2023).
Baca artikel lainnya di sini : Anggaran Pertahanan Diawasi di Komisi I DPR dan Disetujui Semua Parpol, Termasuk Pengusung Anies dan Ganjar
Oleh karena itu, menurut Prabowo untuk menuju negara yang makmur, sejahtera, dan agar rakyat dapat hidup dengan layak, kekayaan Indonesia harus dijaga.
“Untuk kita menjadi negara makmur, sejahtera, rakyat hidup layak, punya pekerjaan layak, kita harus menjaga kekayaan kita,” kata Prabowo
Baca Juga:
Kepercayaan Terhadap IHSG Menguat, CSA Index Juni 2025 Mencetak Lonjakan
Komunikasi Strategis Publikasi Press Release, Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar
“Kita harus menjaga, setelah itu kita harus mengelola kekayaan kita,” tambahnya.
Lihat juga konten video, di sini: Percepat Reaksi dan Perpendek Rentang Komando, Prabowo: TNI – Polri akan Tetap di Bawah Presiden
Prabowo bertekad untuk terus memperjuangkan dan mempertahankan keamanan Indonesia, salah satunya dengan memperkuat kekuatan militer.
“Saya sebagai menhan, berpegang pada doktrin pertahanan nasional. Saya yakin hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati,” ucapnya.
Baca Juga:
PHK Capai 26 Ribu Kasus hingga Mei 2025: Jawa Tengah, Jakarta, dan Riau Paling Terdampak
Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis dalam Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia
Polemik Publikasi Pemerintah Jawa Barat, KAWANI Sikapi Etika dan Propaganda Gubernur Dedi Mulyadi
Hal itu, menurutnya sesuai dengan apa yang dia baca di buku pertahanan nasional, di mana suatu negara bisa dibilang aman jika memiliki militer yang kuat.***