HELLOJATENG.COM – Sebanyak 450 warga yang terdampak banjir mulai kembali ke rumah masing-masing pada Sabtu (2/3/2024).
Kondisi tersebut berlangsung setelah genangan berangsur surut sejak terjadinya banjir pada Jumat pagi (1/3/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, memberikan laporan resmi.
Baca Juga:
Rel Kebanjiran di Kabupaten Grobogan, 2 Perjalanan KA di Wilayah Daop 4 Semarang Dibatalkan
Bukan Konfrontasi, Tiongkok Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Presiden AS Donald Trump
Menlu RI Sugiono Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menlu Malaysia Mohamad Hasan, Ini yang Dibahas
Banjir yang merendam wilayah Bantarsari tersebut disebabkan oleh meluapnya Sungai Cimeneng.
Luapan debit air sungai terjadi adanya hujan lebat. Banjir diperburuk setelah tanggul jebol karena arus air sungai yang deras dari wilayah hulu.
Baca artikel lainnya di sini : Daftar Provinsi yang Gelar Pillkada Serentak pada 27 November 2024, Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda?
Saat banjir ketinggian air mencapai 50 – 60 cm dirasakan lebih dari 100 warga di wilayah itu.
Baca Juga:
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK, Mangkir dari Panggilan Penyidik
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Kondisi mutakhir saat ini, tanggul jebol yang menyebabkan banjir telah tertangani oleh tim gabungan.
Lihat juga konten video, di sini : Gelar Silaturahmi Kebangsaan dengan 1.600 Muslimat NU dan Relawan Jatim, Prabowo Ucapkan Terima Kasih
Luapan air yang merendam pemukiman, sedikitnya wilayah 3 RT, di Desa Bantarsari mulai surut.
“Tanggul yang jebol sudah tertangani pakai alat berat, batu, dan tanah sekira pukul 14.30 kemarin sore,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara.
“Kemudian wilayah yang terdampak berangsur surut setelah tim melakukan pompa sampai dini hari tadi.”
“Dan kondisi pagi ini sudah bersih dari genangan,” ujar Bayu, saat dihubungi, Sabtu (2/3/2024).
Kendati demikian, Bayu melanjutkan, tim gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri, dan perangkat desa masih berupaya melakukan pembersihan di lingkungan warga dengan melakukan kerja bakti massal.
Selain itu, BPBD Kabupaten Cilacap juga telah mengirimkan logistik permakanan ke dua lokasi dapur umum yang dibuka sejak kemarin.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Pengungsi yang tadi mengungsi mandiri di rumah saudara dan tetangga yang tidak terkena banjir sudah mulai pulang.”
“Tapi kami masih membuka dapur umum yang sudah disiapkan di dua lokasi yaitu Balai Desa dan dekat rumah warga untuk distribusi permakanan.”
“Ada sekitar 400 sampai kurang lebih 700 porsi dan kemungkinan sampai nanti sore,” jelas Bayu.
Sementara itu, Bayu menerangkan, pihaknya bersama BBWS Citanduy Banjar berencana akan melakukan perbaikan permanen ke depannya.
Hal ini guna mengantisipasi terjadinya banjir kembali akibat kiriman air di wilayah hulu.
“Nanti pihak BBWS akan melakukan perbaikan permanen sehingga kekhawatiran warga akan adanya banjir tidak terulang lagi dan tanggul yang ada tidak jebol kembali,” pungkasnya.***
Artikel di atas juga sudah diterbitkan di portal berita Haijateng.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Helloidn.com dan Halloidn.com